Bacalah Bagian Alkitab Ini
Yeremia 8:20; Matius
pasal 13.
Hafalkanlah Ayat Ini
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah
suara-suara nyaring di dalam surga, katanya: "Pemerintahan atas
dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan
memerintah sebagai Raja sampai
selama-lamanya." Wahyu 11:15.
Diskusikanlah Hal Ini
Tanda akhir zaman apa
yang dapat Anda lihat di bumi?
Kejadian apa yang dapat Anda lihat di
koran dan TV yang sesuai dengan nubuatan
di dalam Alkitab?
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Apakah Anda diberkati melalui pelajaran-pelajaran ini? Jika
demikian, mintalah waktu untuk
dapat berbicara di gereja-gereja dan
beritahukanlah
tentang pelajaran ini.
Undanglah mereka ke sesi baru yang akan
Anda kelola atau jelaskan bagaimana membentuk kelompok
sel mereka sendiri.
Tugas Tertulis untuk Diploma
Bahaslah 2 Petrus 3:10-17 dan buatlah
daftar berisi sepuluh jawaban atas pertanyaan "Kita seharusnya
menjadi manusia yang seperti apa?",
berhubungan dengan kedatangan Yesus yang kedua.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Wahyu 22:20.
Saat ini Raja kita, Yesus,
sedang menunggu waktu
Bapa untuk dapat kembali dan
memerintah dunia dengan keadilan, dan setiap
orang ingin mengetahui kapan waktunya.
Dalam Kis. 1:7
Yesus berkata, "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang
ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya,"
tetapi Dia telah memberikan banyak petunjuk kepada kita tentang
kapan Dia kembali sehingga kita dapat
bersiap-siap.
1. Ada tanda-tanda di bumi
Pertama nubuatan-nubuatan sang Raja harus
digenapi. Yesus telah mengatakan kepada kita tentang
kejadian-kejadian dunia yang mengarah kepada
kedatangan-Nya kembali, sehingga ketika
“akhir zaman” diungkapkan kita harus
mengharapkan tanda-tanda akhir zaman itu
dalam ukuran yang lebih besar.
Lihat Matius 24:3-51; Markus 13:1-37;
Lukas 21:5-36.
Bangsa-bangsa akan bangkit melawan bangsa-bangsa
Kata bangsa-bangsa adalah “ethnos,”
yang berarti kelompok-kelompok orang. Jadi meskipun perang dunia
telah berlalu, perang etnis pecah di berbagai tempat seperti Bosnia,
Chechnya, Afghanistan
dan Rwanda.
Akan terjadi banyak bencana alam
Kelaparan, wabah, gempa bumi, dan badai
adalah petunjuk yang mengarah kepada akhir zaman.
Peristiwa yang mengerikan dan tanda-tanda besar
Bencana pasti akan
datang, mungkin disebabkan oleh
polusi, ledakan jumlah penduduk,
penggundulan hutan, kecelakaan nuklir atau
lebarnya jurang pemisah antara si miskin
dan si kaya. Beberapa nabi berpikir bahwa
kekayaan bangsa Barat sudah mendekati
akhir dari tahun-tahunnya sapi gemuk Yusuf, Kej. 41:17-40,
dan tahun-tahunnya sapi kurus sudah dekat. Sapi-sapi kurus memakan
sapi-sapi gemuk yang menggambarkan cadangan
pangan nasional. Seperti pada zaman Yusuf, orang-orang
mungkin berakhir dalam lilitan utang entah
berupa uang, persediaan untuk jual beli
atau tanah; dan Juruselamat,
seperti Yusuf, akan datang.
Kejadian-kejadian rohani yang besar
Baik kebangunan rohani yang
sejati maupun yang
palsu mengambil bagian sebagaimana roh jahat mencoba
mencocokkan gerakan Roh Allah untuk membawa tuaian dunia
bagi Yesus.
Israel merupakan tanda yang jelas di bumi
Setelah 1.900 tahun tercerai-berai di
dunia, tidak memiliki tempat tinggal dan
dikucilkan; umat Allah, orang-orang Yahudi,
kembali ke tanah leluhurnya tepat seperti
yang telah dinubuatkan.
Amos 9:8-15.
Meterai, sangkakala, malapetaka, dan cawan
Ketujuh dari
masing-masing hal di atas ditemukan
di dalam Wahyu pasal 6-16, yang
menjelaskan kejadian-kejadian dramatis di bumi yang
harus terjadi. Semua ini harus terjadi.
Namun jangan khawatir,
semuanya itu menunjuk kepada
kembalinya Yesus yang akan menyelesaikan setiap persoalan, dan
merupakan jawaban doa dari jutaan orang di
seluruh dunia. Lihat Lukas 21:25,
26.
2. Ada tanda-tanda di dalam kerajaan
Kerajaan adalah tempat
di mana seorang raja memerintah.
Kita berdoa kepada Allah, "Datanglah kerajaan-Mu",
dan perumpamaan tentang kerajaan
surga, misalnya di dalam Matius
pasal 13, menunjukkan kepada kita
bagaimana hal ini sedang terjadi. Dari beberapa sahabat
di dekat Salib, sekarang ini jutaan
orang dengan setia dan
sukacita mengakui Yesus sebagai Raja mereka.
Kerajaan Allah sedang datang
Dari perumpamaan tentang penabur
kita dapat mengetahui bahwa Kerajaan Allah
ada di sini sekarang, dan meskipun itu
bisa ditolak, tanah yang subur jauh
lebih baik daripada batu, semak duri, dan
burung.
Semak duri menjelaskan bahwa ladang Allah adalah dunia, sedangkan
Kabar Baik
diumpamakan jaring yang
dapat menjaring ikan yang baik dan buruk, karena itu Yudas
mengikuti Yesus, walaupun ia akhirnya harus
terpisah.
Benih dan ragi menunjukkan kepada kita bahwa Kerajaan Allah ada di
sini, namun diawali dalam bentuk yang
kecil dan tak terharapkan. Kemudian seperti ragi kecil
yang mengisi mangkok, demikianlah Kerajaan
Allah memenuhi dunia.
Harta yang terpendam dan mutiara
menunjukkan bahwa jika seseorang menemukan Kerajaan Allah
maka ia akan
membayarnya berapapun harganya.
Benih yang bertumbuh (Markus 4:26)
menunjukkan Kerajaan Allah bertumbuh dengan sendirinya, bahkan tanpa
bantuan manusia. Suatu hari sabit Allah akan menuai tuaian
yang melimpah.
Gereja sedang dibangun
Yesus berjanji dengan berkata, "Aku akan
mendirikan jemaat-Ku,"
Matius 16.18, Efesus 5:27, dan persis
seperti itulah yang sedang dikerjakan-Nya
sekarang ini.
Lebih dari 50% dari orang-orang yang telah diselamatkan,
terjadi sejak tahun 1900, dan yang
terbanyak adalah sejak tahun 1950. Sebanyak 70.000 orang memberikan
hidupnya kepada Yesus setiap hari. Kebangunan rohani yang besar
memenangkan jutaan jiwa di Amerika Selatan, di sub-Sahara Afrika dan
di bagian Rusia, Cina, dan Korea Selatan.
Pertobatan bangsa-bangsa sedang terjadi
Ketika orang-orang bertobat atas dosa-dosa
bangsanya, mereka mempercepat hari kedatangan
sang Raja. Mengapa? Dalam Kis. 3:13
Petrus dengan tegas menuduh bangsanya
telah membunuh Yesus. Sebenarnya mereka tidak melakukan itu secara
pribadi, tetapi pemimpin-pemimpin merekalah
yang telah melakukannya. Petrus mendeklarasikan bahwa jika
kita mengidentifikasikan dengan dosa-dosa bangsa kita, bertobat atas
nama bangsa, berbalik kepada Allah untuk mereka,
maka Allah akan melakukan ini:
Dosa-dosa akan dihapuskan.
Kita akan diberikan waktu
kelegaan.
Allah akan mengutus Yesus
kembali untuk memulihkan semuanya.
Pada hari-hari ini di berbagai gereja di
seluruh dunia, para pemimpin dan
orang-orang mengaku dosa atas nama
bangsanya dan memohon belas kasihan dan pengampunan dari Allah.
Kis. 3:19,
20.
Amanat Agung terus dilaksanakan
Dalam Matius 24:14 Yesus
mengatakan bahwa akhir zaman akan tiba
hanya jika Injil Kerajaan Allah ini telah
diberitakan kepada seluruh bangsa.
Kata untuk bangsa,
yaitu “ethnos,” tidak berarti
negara-negara berdasarkan politiknya
seperti India, tetapi merupakan kelompok
etnis masyarakat yang disatukan oleh
bahasa dan budaya.
Pada 200 tahun yang
lalu tidak sampai puluhan ribu
jiwa yang terjangkau, bahkan dalam tahun
1900 jumlahnya masih sangat kecil.
Saat ini orang-orang
terpelajar tahu bahwa masih ada 7.000
kelompok utama yang masih tersisa,
mereka mengetahui nama-nama mereka dan di mana mereka
tinggal. Perencanaan dan doa terus
dilakukan untuk menjangkau mereka.
3. Jadi seharusnya kita menjadi orang jenis apa?
2 Petrus 3:10-18
mengatakan bahwa dalam konteks hari kedatangan Tuhan, kita
harus menjadi suci dan saleh, tak bercacat
dan tak bernoda di hadapan-Nya untuk
mempercepat kedatangan-Nya;
menjadi waspada agar tidak terseret
ke dalam kesesatan, bertumbuh dalam kasih karunia dan pengenalan
akan Yesus.
Bagaimana kita dapat “mempercepat hari Tuhan”?
Dengan berdoa dan bekerja bagi Kerajaan
Allah dengan melalui membangun Gereja-Nya,
mengaku dosa atas nama bangsa kita dan
dengan menyelesaikan Amanat Agung.
Rumah Doa untuk Segala Bangsa
Berdoalah untuk Zaire
Operation World halaman 591
42.000.000 orang, dalam 450 kelompok etnis.
Menghadapi konflik dan perubahan besar setelah Mobutu,
Injili 21%, Katolik Roma 42%.
|